No Widgets found in the Sidebar

ANBK 2022 Disdikbud Probolinggo gelar perlatihan!

ANBK

Mulai Senin, 25 Juli hingga hari ini, Selasa (26/7/2022), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menjadi pengawas dan teknisi untuk Pelatihan Teknis Penilaian Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2022 yang diberikan .

Pembinaan ANBK 2022 dan pelatihan tenaga teknis bertujuan untuk mempersiapkan setiap satuan pendidikan terhadap pelaksanaan ANBK yang semakin Menjelang pelaksanaan September-Oktober 2022.

“Diharapkan semua sekolah atau satuan pendidikan dapat berpartisipasi bagaimana pengawas dan teknisi masing-masing satuan pendidikan melaksanakan sosialisasi ANBK. Oleh karena itu, masing-masing sekolah mengirimkan dua pengawas dan teknisi untuk berpartisipasi,” kata Like, seperti dilansir Liputan6.com. . Website resmi Kabupaten Probolinggo. https://probolinggokab.go.id/, Selasa (26/7/2022).

Menurutnya, dalam rangka persiapan ANBK 2022, pengawas dan teknisi harus benar-benar siap dan waspada untuk mengatasi apapun persiapan yang harus dilakukan lembaga tersebut.

“Berkaitan dengan itu semua, masing-masing pengawas dan teknisi ini memiliki tugas yang berbeda-beda. Oleh karena itu, masing-masing satuan pendidikan harus mempersiapkan keberhasilan pendidikan yang berkualitas,” kata Like.

Ia menjelaskan, ANBK merupakan program penilaian yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memfilmkan input, proses pembelajaran, dan output pembelajaran.

“Sejauh mana siswa benar-benar merangkul pembelajaran,” kata Like.

Kemudian menurut Like, pengawas dan teknisi ANBK memiliki tugas yang berbeda. Dikatakannya, untuk pengawas, tugasnya mengontrol teknis pelaksanaan ANBK, mengoperasikan server ANBK, dan menampilkan soal di komputer agar anak-anak atau siswa dapat mengikuti ANBK secara normal.

“Sementara itu, teknisi punya tugas yang berbeda-beda. Tugasnya membantu ketika ada masalah, komputer macet, jaringan tidak terhubung ke server, dll terkait teknologi dan provisi komputer,” tutup Like.

Acara pelatihan ini diikuti oleh 144 peserta yang terbagi dalam 2 (dua) gelombang yang terdiri dari invigilator dan teknisi dari satuan pendidikan.

 

Selama acara pelatihan, peserta mendapatkan materi dari instruktur ANBK Disdikbud Kabupaten Probolinggo 2022.

Materi yang diberikan berkaitan dengan cara berselancar di internet atau bagaimana siswa dapat mengikuti ANBK berbasis komputer, dan diharapkan kedepannya selama ANBK siswa dapat bekerja dengan lancar tanpa gangguan server.

Minggu (10/10), delegasi G20 untuk Sherpa Kedua atau Pertemuan Sherpa Kedua di Labuan Bajo, Mangala Barat (Mabar) dan Nusa Tenggara Barat (NTT) Tampaknya menyempatkan diri untuk mengunjungi berbagai produk UMKM di tanah air NTT selama pertemuan pertama. pertemuan 7/2022). (Sumber: InfoPublik.id)

Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) memberikan pelatihan dan pendampingan kepada peserta UMKM di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Suzana Teten Masduki dari Divisi Pendanaan Dekranas mengatakan kampanye yang berlangsung pada 21-24 Juli 2022 itu bertujuan untuk mengembangkan produk berkualitas dari Labuan Bajo yang telah menjadi 5 destinasi super prioritas di Indonesia satu.

“Kampanye ini terdiri dari rangkaian kegiatan kolaboratif bertema Craft Stories, bertujuan untuk membina para pelaku usaha khususnya pengembangan produk kerajinan berkualitas khas Labuan Bajo,” kata Susannah di acara Craft Stories, Empowering Artisans di Labuan Bajo, Sabtu 23 Juli 2022, Kabupaten Mangalai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Lebih lanjut Susannah menegaskan, Indonesia patut berbangga dengan perannya dalam kepresidenan G20 pada 2022. Namun, yang lebih membanggakan adalah semangat UKM, menyambut dan berpartisipasi dalam acara ini.

“Saya pernah melihat UMKM yang utamanya memproduksi kerajinan untuk barang G20, dan kualitasnya bagus,” kata Suzanne.

Center for Digital Society (CfDS) bekerjasama dengan Meta, Kominfo dan APJII menyelenggarakan acara bertajuk Meta Bacarita Local Products: Empowered MSMEs for Indonesia sebagai salah satu rangkaian acara dalam agenda Digital Economy Working Group (DEWG) G20 ).

Dengan kualitas tersebut, Suzana yakin permintaan kerajinan Indonesia tidak akan berhenti sampai di situ. Tapi juga bersiaplah untuk pemulihan ekonomi wisatawan yang kembali ke Labuan Bajo.

“Makanya kami memilih tema Craft Stories tahun ini. Meski sudah berkembang pesat, masih ada beberapa hal yang perlu terus kami tingkatkan agar pengembangannya layak ekspor dan menjadi unggulan Labuan Bajo dan NTT. tulang punggung perekonomian secara keseluruhan,” katanya.

“Untuk G20, ini saat yang tepat untuk meningkatkan kualitas produksi, pengelolaan dan akses pendanaan bagi UMKM kerajinan khususnya di Labuan Bajo dan NTT pada umumnya. Tempat yang luar biasa indah ini lahir banyak kerajinan yang luar biasa Filosofi dan kerajinan cukup mengguncang dunia,” tambah Suzana.

Sementara itu, Eddie Satria, Deputi Direktur Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, menambahkan acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas koperasi dan UKM di bidang produksi, pemasaran, pembiayaan, dan pengelolaan usaha. Dinas kerajinan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Rangkaian kegiatan ini meliputi: bimbingan teknis pembinaan koperasi, pembinaan koperasi kelompok usaha produktif masyarakat, pelatihan kejuruan bagi usaha kecil dan mikro pariwisata, bimbingan peningkatan kualitas produk usaha kecil dan mikro di kawasan/cluster wisata, sosialisasi KUR dan open desktop. bantuan penerbitan. Legalitas usaha berupa Nomor Induk Usaha (NIB).

Selain itu, kegiatan lainnya meliputi desain karir dan pelatihan merek produk bersama untuk UKM, bimbingan teknis kewirausahaan pendukung pariwisata daerah, promosi pencocokan keuangan wirausahawan, promosi literasi digital keuangan, bimbingan teknis pelaporan keuangan terpadu SIDT-KUMKM, pengembangan produk lokal unggulan kolaboratif dan memulai -up lokakarya untuk pengembangan produk unggulan regional.

Eddy mengatakan, serah terima secara simbolis renstra Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yaitu penyerahan token Kredit Usaha Rakyat dan penyerahan token Pinjaman LPDB-KUMMM melalui KSP KOPDIT Suka Damai.

“Untuk mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi superprioritas, diperlukan sinergi semua pihak dalam rangka pengembangan produk kreatif dan produk unggulan daerah, termasuk kerajinan tangan. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Eddy.

By Francis