No Widgets found in the Sidebar

Bill Russell telah meninggal dunia, selamat jalan!

Bill Russell

Kabar buruk dari NBA. Legenda Boston Celtics, Bill Russell telah meninggal dunia. Sampai jumpa, Bil!

Kabar tersebut disampaikan langsung melalui akun Twitter @RealBillRussell pada dini hari WIB, Senin (8 Januari 2022). Russell meninggal pada usia 88 tahun.

Dijelaskan bahwa Russell meninggal dengan tenang di samping istrinya Jenny. Setelah itu, keluarga akan mengumumkan informasi lebih lanjut tentang proses pemakaman.

“Dengan berat hati kami membagikan berita sedih ini kepada teman, penggemar, dan pengikut Bill. Bill Russell, juara paling bergelar dalam sejarah olahraga Amerika, meninggal dengan tenang pada usia 88 tahun di samping istrinya Jenny,” kata pernyataan itu. . keluarga.

Penyebab kematian Russell tidak disebutkan. Namun, kesehatannya baru-baru ini memburuk, jadi dia tidak bisa datang ke Final NBA bulan lalu untuk mempersembahkan Trofi Bill Russell kepada juara Golden State Warriors, seperti yang biasa dia lakukan setiap musim.

Kepergian Russell tidak diragukan lagi membuat seluruh komunitas bola basket berduka, terutama di Amerika Serikat. Sebab, Russell merupakan legenda NBA yang terkenal di era 1950-an dan 1960-an.

Selama karirnya, Russell hanya memperkuat Boston Celtics dari tahun 1956 hingga 1969. Dia datang dengan 11 gelar NBA, yang sampai sekarang belum pernah terjadi.

Bahkan dengan begitu banyak cincin Russell, ada lelucon bahwa dia bisa meminjam satu atau dua cincin ke tim atau pemain yang belum pernah menang. Dia juga dinobatkan sebagai MVP lima kali dan membuat 12 All-Star Games.

Russell dinobatkan sebagai bek terbaik di zamannya dengan 21.260 rebound dan 22,5 poin per game. Russell tidak hanya sukses sebagai pemain, dia memiliki temperamen yang hebat ketika dia menjadi pelatih.

Dia pertama kali melatih Celtics dan memimpin tim ke dua kejuaraan NBA pada 1968-1969. Sebanyak 13 cincin kejuaraan melantik Russell ke dalam NBA Hall of Fame.

Russell juga bergabung dengan pemain hoki Henry Richard sebagai atlet AS dengan gelar juara terbanyak, 11 kali. Semua pihak, termasuk mantan Presiden AS Barack Obama, menyampaikan belasungkawa.

“Kami kehilangan raksasa hari ini. Bill Russell yang tinggi memiliki warisan yang lebih besar, baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi,” kata Obama.

“Mungkin lebih dari siapa pun. Bill tahu bagaimana menjadi juara dan pemimpin. Di lapangan, dia adalah juara sejati dalam sejarah bola basket. Di luar, dia adalah pembela hak asasi manusia, sama seperti Dr. King dan Muhammad Ali.”

“Michelle dan saya menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga Bill dan semua yang mengaguminya.”

 

Penggemar bola basket di seluruh dunia berduka atas meninggalnya pemain tersukses NBA, Bill Russell, pada Minggu (31/7).

Russell meninggal pada usia 88 tahun. Akun Twitter sang legenda mengetahui meninggalnya salah satu center terbaik sepanjang masa.

“Bill Russell, pemenang paling produktif dalam sejarah olahraga Amerika, meninggal dengan tenang hari ini di samping istrinya Jenny pada usia 88 tahun,” tulis sebuah pernyataan di akun Twitter.

Ketua PSSI Tanggapi Jawaban AFF: Pertandingan Vietnam vs Thailand Memalukan
Asnawi selalu mencetak gol saat hujan dan STY meninggalkan Korea
Tentang Kaka, striker 14 tahun, pencetak gol timnas U-16

Russell menghabiskan karirnya dengan Boston Celtics. Pria yang mencatat tinggi 208cm ini menghabiskan 13 tahun di tim di TD Garden.

Karier Russell bersama Celtics dipenuhi gelar. Kunci keberhasilan ini adalah keunggulan bertahan hidup Russell sebagai center.

Dalam 13 musim bersama Celtics, Russell memiliki total 11 gelar. Delapan di antaranya bahkan mampu diraih secara berurutan dari tahun 1958-1966.

Pemain yang bisa mendekati rekor Russell adalah Sam Jones, mantan rekan setim Celtics dengan 10 gelar juara NBA.

Selain rekor karir bintangnya, ia dinobatkan sebagai Pemain Paling Berharga (MVP) lima kali, pada tahun 1958, 1961-1963 dan 1965. Russell juga tidak membuat tim All-Star hanya sekali dalam karir NBA-nya.

Sepanjang karirnya, Russell rata-rata mencetak 15,1 poin dan 22,5 rebound dalam 13 musim dari 1956-1969. Rekor tersebut menunjukkan dominasi Russell dalam membantu pertahanan.

Setelah pensiun, Russell memilih jalur karier kepelatihan. Sebagai catatan, ia melatih Boston Celtics (1966-1969), Seattle SuperSonics (1973-1977) dan Sacramento Kings (1987-1988).

Selama karir kepelatihannya, Russell memimpin Celtics ke dua kejuaraan pada tahun 1968 dan 1969.

Penulis berharap artikel ini berguna untuk para pembacanya, tidak lupa juga penulis berharap agar semua makhluk hidup sehat selalu dan diberikan rezeki berlimpah. jangan lupa juga untuk selalu mendukung situs ini agar tidak kelewatan berita berita menariknya!

By Francis