Bryan domani ungkap menyukai Warteg!
Bryan Domani mengaku sebagai pelanggan setia Warung Tegal alias Warteg. Setiap kali dia mendapat kesempatan, dia pergi ke waterger favoritnya untuk mengisi perutnya.
“Saya suka warteg karena paling dekat dengan masakan ibu saya, masakan rumahan,” kata Bryan domani seperti dikutip dari The Tonight Show, Kamis (10 November 2022).
Dia sering mengunjungi Wateg, dan pemiliknya mudah mengenalinya. Belum lagi menu yang dipesannya, makanan favoritnya pun sudah tersedia.
“Mereka sudah tahu, dan saya duduk dan langsung memberikan apa yang saya suka. Bukan lagi touchscreen, itu otomatis,” kata Bryan domani sambil tersenyum.
Ini juga membantah klaim bahwa netizen berpikir bahwa dia jarang pergi ke Wattag. Restoran ini menjadi favoritnya karena murah dan enak. “Kami juga tahu cara memasak di belakang. Kalau tahu, tahu kalau bersih,” sambungnya.
Dari sekian banyak menu yang ditawarkan, bintang film “The Miracle of Cell 7” ini memiliki menu wajib yang harus dipesan setiap kali makan. Dua di antaranya adalah tempe orek dan petai goreng. Untuk tempe orek, adik Megan Domani suka yang versi basah. Jadi, bagaimana dengan kacang goreng yang bau?
“Saya tidak mau sambal atau apa, saya hanya ingin menggoreng pisang. Panggang petites juga enak. Kerak tipis enak karena lebih renyah,” kata Bryan domani.
Orang keturunan Jerman juga menyukai jengkol. Namun, dia lebih selektif. Pasalnya jengkol yang tidak diolah oleh ahlinya rasanya tidak enak.
“Kalau tidak bisa masak juga pahit,” katanya.
Meski semasa kecil tinggal di negara yang berbeda, Brian tidak asing dengan masakan Indonesia. Meskipun ayahnya adalah seorang chef eksekutif, ibunya selalu menyajikan makanan Indonesia untuk keluarganya selama tinggal di luar negeri.
“Ayah masak tiap hari, jadi nggak mungkin masak di rumah lagi. Jadi tiap hari dia makan makanan Indonesia, ibunya masak, atau pulang (dia) minta masak chow mein,” lanjut Brian.
“Saat dia bekerja 18 jam dan saya pulang dan diminta memasak, saya harus dijentik,” tambahnya.
Jika dia menginginkan suasana yang berbeda, dia bisa datang ke dapur hotel dan mencicipi makanan yang berbeda. Dia bisa melakukannya karena keluarganya tinggal di apartemen dekat hotel.
“Masuk saja ke dapur, dapur hotel, masuk, bawa pulang,” kata Bryan domani
Mengikuti karir ayahnya yang sekarang sudah pensiun, Brian dan adiknya telah pindah 12 kali. Ia pernah tinggal di Jerman, Guam, Jamaika, Filipina, Bali, sebelum akhirnya menetap di Jakarta.
Karena dia banyak berpindah-pindah, sulit untuk berteman. “Teman masa kecil sebenarnya tidak ada. Saya hanya punya satu teman masa kecil, adik perempuan saya,” katanya.
Pria kelahiran Jerman 29 Juli 2022 itu juga mengalami kesulitan bahasa, terutama saat pindah ke Indonesia. Bahasa Inggrisnya lebih fasih daripada bahasa ibunya. Ada waktu baginya untuk mendapat masalah dengan sutradara karena ekspresinya yang tidak jelas. Bryan domani
“Saat syuting dengan sutradara, semua binatang keluar dari mulutnya, berteriak, dan rokok dilempar. Saya sangat ingat adegan tariannya, dialognya panjang, dan saya tidak mengerti bahasa Indonesia,” jelasnya.
Peristiwa ini membuatnya kecewa. Kemudian ia menelepon ayahnya karena merasa tidak mampu melanjutkan karir sinetronnya. Bryan domani
“Ayah selalu mendukung. Kalau tidak mau, ya tidak perlu. Tapi jangan menyerah karena hanya ada satu orang. Katakan padanya apa yang bisa kamu lakukan,” katanya mengutip ucapan ayahnya.
Seiring berjalannya waktu, Brian mulai bisa membuktikan bahwa karir aktingnya lebih dari sekedar tampang bule. Meski begitu, dia mulai menerima bahwa aksen Kaukasianya adalah salah satu ciri yang membantu karakternya.
“Saya menerima sekarang bahwa saya seorang bule, tapi saya bukan hanya bule,” katanya.
Ia baru-baru ini dinominasikan dalam kategori “Acclaimed Actor” dalam Web Series Festival Film Bandung ke-35 2022 atas penampilannya dalam serial “Why Today, Naira”. Dia telah bekerja dengan Abidzar Al Ghifari (Orange & Twilight), Ajil Ditto (Code Helix), Kevin Julio (Kolak Express 3) dan Refal Hady (Wedding Agreement The Series).
Namun, ia tidak berhasil membawa pulang piala tersebut. Tahun ini, Refal Hady berhasil meraih gelar, dan namanya melambung berkat peran Mas Bian di serial tersebut. Saat ini, Bryan domani sedang sibuk mempromosikan web series terbarunya “Before I Met You” di Prime Video.